Dari Tiga SMK Terpilih di Sumut, SMK Negeri 1 Raya Menjadi Salahsatu Pilot Projek Program Revitalisasi SMK 2017

Jurnal Realitas.com, Simalungun | Program revitalisasi SMK adalah salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan mengubah budaya kerja menjadi budaya yang mempunyai VALUE (Nilai dan Hasil). Program itu dirasa sangat perlu untuk diterapkan di sekolah-sekolah menengah kejuruan. Oleh karena itu pemerintah melalui Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi SMK, melalui Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI telah memilih dan menetapkan sebanyak 125 dari 1650 SMK se-Indonesia untuk menjadi Pilot Proyek Revitalisasi SMK.

Dan untuk wilayah sumatera utara ada 3 SMK yang terpilih dan salah satunya adalah SMK Negeri 1 Raya Kabupaten Simalungun.

Bertempat di Ruang Guru SMK Negeri 1 Raya, Selasa, (29/8) Darwin Purba, S.Sos, M.Si selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siantar-Simalungun didampingi Kepala SMK Negeri 1 Raya, Dra. Erlinda Saragih, Wakepsek, Komite Sekolah, Kepala Jurusan dan perwakilan dari Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) resmi membuka acara revitalisasi di sekolah SMK Negeri 1 Raya.

Pendampingan Revitalisasi SMK Negeri 1 Raya tersebut dibagi dalam dua tahap. Dimana tahap I dilaksanakan pada  tanggal 29/8/2017. Dalam acara tersebut selain publikasi juga diadakan workshop yang diikuti oleh seluruh guru dan tenaga pendidik serta stack holder yang ada di SMK Negeri 1 Raya Kabupaten Simalungun. Sedangkan pejabat yang ditunjuk untuk menjadi pendamping oleh DIT-PSMK Kemendikbud adalah DR. R. Mursid, ST, M.Pd dari Universitas Negeri Medan (Unimed) Sumatera Utara.

Sedangkan untuk tahap II dilaksanakan pada tanggal 20-25 November 2017 yang juga diikuti oleh seluruh guru dan pegawai serta stackholder terkait di lingkungan SMKN 1 Raya dan Pengawas Sekolah (PS).

Dalam program revitalisasi tersebut terjadi penandatanganan kerjasama antara sekolah dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Adapun DU/DI yang melakukan kerjasama tersebut adalah: UD. Apollo Motor Pematangsiantar, Bengkel Sepakat Karangsari, CV. Softnet Pratama.

Adapun Aspek yang direvitalisasi dari seluruh tahapan tersebut adalah Pengembangan dan penyelarasan kurikulum, Standarisasi sarana dan prasarana utama, Peningkatan profesional guru dan tenaga kependidikan, Inovasi pembelajaran, Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI), Penataan dan Pengelolaan.

Sedangkan hasil yang diharapkan dari kegiatan revitalisasi di SMK Negeri 1 Raya adalah Menjadikan SMKN 1 Raya sebagai sekolah yang memiliki keunggulan sesuai dengan core bisnisnya, Memiliki kemitraan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) yang benar-benar berlandaskan dengan sistem Link and Match, Angka keterserapan lulusan SMKN 1 Raya di dunia kerja meningkat, Memperkuat kelembagaan dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan.

Sementara saat dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya terkait program revitalisasi ini, Erlinda Saragih selaku kepala sekolah SMKN 1 Raya mengatakan merasa senang dan welcome sekolahnya terpilih menjadi salah satu sekolah pilot proyek revitalisasi SMK. “Kegiatan revitalisasi di SMKN 1 Raya ini adalah salah satu upaya peningkatan kualitas dan daya saing manusia indonesia khususnya tenaga pendidik dan lulusannya”, katanya.

Lebih jauh Erlinda menambahkan, program ini sebuah program yang baik yang dicanangkan pemerintah. Dulunya SMKN 1 Raya ini sempat punya nama.  Dan dengan adanya program ini akan kita jadikan untuk lebih membenahi dan mengembalikan nama besar tersebut serta kita jadikan untuk lebih meningkatkan mutu kedepannya.

Supaya program revitalisasi ini bukan hanya sekedar program tetapi benar-benar bisa dibuktikan dalam kenyataan di sekolah. Yang pada akhirnya guru dan lulusan yang berkualitas, demikian Erlinda mengakhiri.

Acara pendampingan revitalisasi tersebut ditutup pada 25 November 2017 oleh Ka. UPT Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Siantar Simalungun, Darwin Purba didampingi seluruh pihak terkait. (M. Baringin P. S)