KPI Sesalkan Acara Sahur & Buka Puasa Didominasi Acara Lawakan

Jurnalrealitas.com, JAKARTA – Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merasa kecewa dengan beberapa program acara, khususnya acara sahur yang berganti nama. Meski sudah berganti nama, namun kualitas acara tidak ada perubahan.

“Kami melihat kebanyakan acara hanya berganti nama saja, sebenarnya sama saja. Seolah-olah baru, sebenarnya isinya sama saja. Enggak ada yang berubah. Stasiun TV masih gunakan pola lama, menjadikan acara unggulannya di waktu buka puasa dan sahur,” sindir Wakil Ketua KPI, Nina Mutmainnah saat berbincang melalui telefon, Rabu (10/7/2013).

Kata Nina, KPI sangat berharap setiap stasiun televisi dapat memberikan acara yang dapat menyemangati bulan Ramadan, bukan dengan lawakan yang sifatnya melecehkan.

“Kita sih berharap harusnya Ramadhan itu diisi acara sesuai dengan semangat Ramadan. Tetapi lawakan-lawakan itu tidak sesuai dengan semangat Ramadhan. Yang ada cuma acara kuisnya yang bisa dikatakan semangat Ramadhan, yang lainnya itu lebih banyak hiburan dan sering kali melecehkan orang. Ini yang jadi masalah,” paparnya.

Sebagai lembaga yang mengawasi siaran pertelevisian di Tanah Air, KPI akan terus memantau seluruh acara Ramadhan. Biasanya, saat bulan Ramadhan tingkat aduan yang masuk justru lebih meningkat.

“KPI memantau acara Ramadan ini. Biasanya memang pengaduan publik di acara Ramadan jauh lebih tinggi. Karena publik berharap banyak acara Ramadan yang seharusnya memberikan mereka manfaat,” tutupnya. (Hotdison)

Sumber: Okezone.com