Peringatan Sumpah Pemuda ke 84 di Tanjungbalai
Peringatan Sumpah Pemuda ke 84 di Tanjungbalai

JURNALREALITAS.COM, TANJUNG BALAI – Peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012 dilaksanakan di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah atau yang biasa disebut Lapangan pasir Kota Tanjungbalai.

Peringatan kali ini diikuti Pelajar tingkat SD,SMP dan SMA, Pegawai Negri Sipil (PNS) dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Satpol PP, Polisi, TNI – Angkatan Laut (AL) dan TNI-Angkatan Darat (AD), Minggu (28/10).

Peringatan yang ke 84 Tahun itu dilaksanakan mengangkat thema : “Dengan Sumpah Pemuda, Kita Mantapkan Kemandirian, Kreatifitas dan Identitas Kebangsaan Menuju Komunitas Asean 2015. Thema ini menjadi catatan tersendiri bagi berbagai elemen dan unsur Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kota Tanjungbalai.

Wakil Walikota Tanjungbalai Rolel Harahap pada peringatan ini bertindak sebagai pembina upacara dihadapan barisan Bhineka Tunggal Ika dan para peserta menyampaikan kata sambutannya. “Pada Tahun 2013 Undang -Undang Kepemudaan mulai diperlakukan secara penuh”,katanya. Menurutnya Undang-Undang Kepemudaan merupakan sebahagian dari satu landasan hukum dan etika dalam kehidupan kepemudaan di Indonesia.

“Diharapkan agar berbagai elemen dan unsur kepemudaan dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam menjalankan kehidupan berpolitik, bersosial, berekonomi dan berbudaya,” ungkapnya.

Disamping itu Rolel Harahap juga menerangkan program Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang telah mencanangkan gerakan Kemandirian dalam berwirausaha. Menurutnya program itu berdampak adanya gairah dalam kehidupan Pemuda untuk mengembangkan berbagai kegiatan berwirausaha dan berbagai usaha industri kreatif yang secara langsung meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan pemuda Indonesia.

Menurutnya untuk memasuki komunitas Asean pada Tahun 2015 yang telah dicanangkan mau tidak mau mengharuskan kita untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang, jasa maupun orang dan menuntut kesiapan untuk dapat bekerja sama dengan berbagai komunitas dari berbagai Negara Asean.

” Kreatifitas juga penting dalam menjalin kerjasama karena membuka peluang bagi kita untuk berpikir dan mengerjakan hal-hal baru. Kami tidak tahu, hal baru apa saja yang dapat kita kerjakan dimasa depan. Kami percayakan hal ini sepenuhnya kepada generasi muda untuk membangun generasinya secara lebih canggih dan berdaya guna,” jelas Rolel.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pembina Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Tanjungbalai Edison Sahata Tambunan melalui Wakil Ketua GAMKI Sumadi Silaban disela-sela acara kepada wartawan mengatakan dalam kegiatan yang telah dilaksanakan itu menilai bahwasanya masyarakat kurang begitu antusias mengikutinya namun unsur Kepemudaan mendukung kegiatan ini.

“Ada beberapa faktor penyebab kurang antusiasnya masyarakat mengikuti acara ini, salah satunya pengkaderan terhadap pemuda dan pembinaan yang dilakukan nantinya bisa merangsang pemuda untuk datang berpartisipasi mengikuti proses sumpah pemuda di tempat ini,” katanya. (MB)