Foto: Plang Nama Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.

jurnalrealitas.com, Jakarta – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Mampang Prapatan yang terletak di Jl. Kapten Tendean No.9 Kelurahan Mampang Prapatan kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan berkomiten untuk memberikan pelayanan prima dan terbaik kepada warganya. Hal tersebut disampaikan Sri Subekti selaku Kepala Puskemas kecamatan Mampang Prapatan kepada wartawan dikantornya belum lama ini.

Kepada  Wartawan  Sri Subekti mengatakan bahwa meningkatkan mutu pelayanan yang baik kepada masyarakat sudah menjadi tugas dan kewajibannya sebagai kepala puskesmas bersama jajarannya.

“Kami banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif yang tujuannya melayani warga. Salahsatu contoh misalnya, setiap Jum’at pagi saya beserta seluruh staf dan mitra melakukan sosialisi dan penyuluhan kesehatan ke setiap RT dan RW didampingi ketua RT dan kader setempat ”, katanya.

“Bagi kami prinsipnya, bagaimana agar melayani masyarakat itu tidak menjadi beban tetapi harus  menjadi kewajiban, sebab untuk itulah kami ada, melayani masyarakat. Bagaimana memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa terlayani, khususnya yang butuh pengobatan harus terlayani dengan segera. Menciptakan pelayanan yang mudah, murah, cepat dan tidak berbelit-belit akan berujung kepada kepuasan masyarakat”, paparnya. Salahsatu yang tidak kalah penting adalah bagaimana menjaga agar puskesmas terlihat rapi, bersih dan tertib.

“Al’hamdulillah hingga saat ini puskesmas tetap terjaga dan terawat dengan baik. Walau demikian pintu kami selalu terbuka untuk saran dan kritik  dari masyarakat luas, khususnya warga kecamatan mampang yang sifatnya membangun puskesmas ini kearah yang lebih baik, demi kepentingan bersama” ungkapnya.

Seperti diungkapkan Sri Subekti selaku Kepala Puskesmas Kec. Mampang Prapatan, pantauan wartawan Kamis, (25/10/2013) terlihat lingkungan Puskesmas yang bersih dan rapi.  Begitu juga dengan antrian masyarakat yang teratur dan tertib. Tak ada pemandangan yang sembraut, semua tertata rapi dan bersih, layaknya rumah sakit nasional kelas VIP. Maka tidak salah dan berlebihan kalau Puskesmas ini menjadi satu-satunya puskesmas terbaik yang ada di DKI Jakarta yang sangat diharapkan masyarakat. Puskesmas ini layak dijadikan sebagai puskesmas percontohan bagi puskesmas lain khususnya di wilayah DKI Jakarta, puskesmas diseluruh Indonesia pada umumnya.

Warga Kec. Mampang mengamini kebersihan dan kerapihan yang patut dicontoh. Misalnya saja penuturan seorang warga yang sedang berobat di puskesmas saat itu. Saat dimintai tanggapannya Ia mengatakan berobat dipuskesmas tersebut tidak seperti layaknya berobat di puskesmas lain. Di Puskesmas kecamatan Mampang Prapatan memang sangat berbeda, karena disini saya diterima dan diperlakukan dengan sangat baik seperti layaknya keluarga, semua staf dan pegawai puskesmas murah senyum juga sangat ramah, hal inilah yang membuat saya merasa sangat simpatik dan terharu, katanya.  Apalagi sewaktu cucu saya sakit terkena demam berdarah, saya bawa berobat ke puskesmas ini al’hamdullilah diterima dan dilayani dengan baik. “Sekarang cucu saya sudah sembuh dan sehat seperti sedia kala, hal inilah yang membuat hati saya sangat bahagia”,  tutur Johan (70 tahun) yang mengaku sebagai warga Bangka dan bekerja sebagai sopir Metro mini.

Suripah (35 tahun) warga Buncit Raya menuturkan hal serupa. Ia mengaku sangat bersyukur dan merasa berhutang budi atas kebaikan kepala puskesmas kecamatan Mampang Prapatan Sri Subekti yang membantu proses kelahiran anaknya yang ke 3 (tiga). “Tadinya saya sangat stres dan bingung,  Coba mas bayangkan saya ini orang susah dan orang miskin, pekerjaan saya hanya jualan sayur keliling itu juga modal boleh dapat ngutang dari sana-sini, sewaktu saya hamil dan mau melahirkan,  saya bingung akan malahirkan di mana, karena untuk melahirkan di klinik atau rumah sakit sangat tidak mungkin,  karena terkendala biaya, apa lagi suami saya sudah lama menganggur dan keuangan juga telah habis untuk makan dan biaya kebutuhan hidup sehari-hari”,ungkapnya.

Suripah menambahkan atas saran dari saudara serta para tetanggana, akhirnya Ia bisa melahirkan di puskesmas kecamatan Mampang Prapatan melalui program Jaminan Persalinan (Jampersal), gratis dan tidak di kenakan biaya sama sekali. Syaratnya hanya bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami-istri dan Kartu Keluarga (KK) serta surat pengantar dari kelurahan.

“Terima kasih banyak ibu Sri Subekti atas kebaikannya, semoga ibu Sri panjang umur dan dimudahkan rizki dan rejekinya oleh Allah S.W.T  Tuhan yang maha kuasa”,tutupnya yang juga juga membantah kabar  tentang keluhan perobatan mahal di puskesmas tersebut. “Tidak ada biaya berobat mahal di sini, buktinya adalah saya sendiri. Sewaktu saya hamil hingga melahirkan di puskesmas kecamatan Mampang Prapatan saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Malah saya dibantu oleh kepala puskesmas ibu Sri Subekti, apa itu yang namanya biaya berobat mahal”, papar Suripah mempertanyakan kabar tersebut.

Dan kabar yang beredar terkait biaya berobat yang mahal di puskesmas Mampang prapatan, sepanjang penelurusan, wartawan tidak  menemukan adanya biaya berobat mahal di puskesmas tersebut. (AM)