Tercatat 1.500 Pelanggaran, Hasil OPS Patuh 2016 Lantas Polresta Siantar
Foto: Razia Ops. Patuh Toba yang dilaksanakan Sat Lantas Polresta Siantar Beberapa waktu lalu

JURNALREALITAS.COM, PEMATANG SIANTAR – Sebanyak 1.500 pelanggaran lalu lintas tercatat dalam Operasi Patuh Toba 2016 wilayah hukum Sat Lantas Polres Siantar yang berlangsung 16 Mei s.d 29 Mei 2016. Angka itu naik 36 persen dibanding tahun sebelumnya hanya diangka 1.105.

Data yang dihimpun wartawan dari Satuan Lalu Lintas Polresta Siantar, Senin (30/5/2016) menunjukkan, tercatat sebanyak 1,336 kendaraan bermotor maupun mobil diberi tindakan langsung bukti pelanggaran (tilang) dalam operasi yang serentak dilaksanakan di Indonesia.

Jumlah tilang itu juga naik sebesar 62 persen dibanding tahun 2015 menduduki angka 825. Dalam operasi, jumlah teguran tercatat 164 yang diberikan, menurun dibanding tahun 2015 tercatat 280 teguran.

Ops Patuh 2016 juga tercatat 1.334 barang bukti yang disita (GAR) yang terdiri dari 597 lembar Surat Ijin Mengemudi (SIM), 587 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta 150 kendaraan mobil maupun motor. Dan tercatat sebanyak 739 pengendara tanpa SIM.

Sat Lantas juga menemukan kecelakaan lalu lintas yang diantaranya 4 orang meninggal dunia, 4 korban mengalami luka berat, 6 orang mengalami luka ringan dan kerugian materil sebesar Rp 36.700.000 akibat kecelakaan.
Kasat Lantas AKP Jupiter Frans Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menertibkan pengendara yang tidak melengkapi surat – surat kendaraan.

“Dengan adanya kelengkapan (surat) oleh pengendara saat mengemudi, mudah-mudahan dapat menurunkan angka pelanggaran,” katanya.

Frans berharap, pengendara agar selalu bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan bersama. (Baringin P. S)