JURNALREALITAS.COM, JAYAPURA – Atlet gantole Khaidir Anas yang telah menyumbangkan medali perak untuk kontingen Sumbar mengalami kecelakaan saat hendak take off di Venue Gantole di Lapangan Advent Doyo Baru, PON XX Papua 2021, Minggu (03-10-2021) sekitar pukul 12.50 WIT.
Tampil di nomor kelas A Lintas Alam, Khaidir terjatuh hingga mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. Pihak panitia cabang ini bertindak cepat dan membawa atlet kelahiran 2 November 1987 ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Jayapura. Malam harinya, Khaidir dirujuk ke RSUD Kota Jayapura di Dok 2, Kota Jayapura.
Senin (4/10) pagi, dokter kontingen Sumatera Barat, Dr dr Afriwardi menginformasikan bahwa kondisi Khaidir Anas sudah membaik dan bisa berkomunikasi langsung dengannya.
“Dia sudah mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar,” ujar Afriwardi.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini menambahkan, hasil cheking scan pada kepala Khaidir juga tak ada kendala.
“Hasilnya (scan kepala) baik. Kami kini masih menunggu hasil observasi dan scan punggung Khaidir yang tentunya bisa menjelaskan tindakan lebih lanjut yang akan diambil oleh tim medis. Soal tim medis di Jayapura, kebetulan komunikasi kami berlangsung dengan baik dan salah satu dari mereka ada yang Alumni Fakultas Kedokteran Unand yang bertugas di RSUD di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Yang lebih menarik, kata Afriwardi lagi, dalam berkomunikasi yang dibangunnya, Khaidir sudah mampu merunut dengan baik kronologi kejadian dengan dalam setiap tahap-tahapnya. Jadi, kondisi seperti ini di tentu sangat mengembirakan terkait dengan perkembangan Khaidir.
“Soal koordinasi dengan tim medis sangat luar biasa dan peristiwa ini mendapat perhatian dari komite medis PB PON,” sebutnya.
Sementara itu, rekan satu tim Khaidir, Rijalul Fathani menginformasikan bahwa Khaidir sudah bisa berkabar dengan istrinya melalui komunikasi hubungan telepon.
“Kami mohon doa masyarakat Sumbar agar kondisi Khaidir kian membaik,” ajak Rijalul yang juga sudah mempersembahkan medali perak untuk Sumbar.
Sementara itu, Ketum KONI Sumbar Agus Suardi mengatakan pihaknya terus mengawasi dan memantau kondisi khaidir setiap saat. Tim dokter Sumbar akan terus melakukan pengawasan terhadap atlet agar bisa membaik. Kebetulan, Wakil Gubernur tengah berada di Jayapura dan ikut memberikan dukungan.
“Pak Wagub memerintahkan kondisi ini untuk dikomunikasikan dengan keluarga di Padang agar tak timbul rasa kuatir dari keluarga dan sekaligus memastikan Khaidir dalam pengawasan kita di sini,” tutup Agus Suardi. (HumKoni/MG)
Komentar