JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan UKM RI pada Refleksi 2022 & Outlook 2023 pada Senin (26-12-2022) menyampaikan bahwa plafon KUR Tahun 2023 adalah sebesar Rp. 460 T. Hal ini berarti ada kenaikan dibandingkan plafon KUR tahun 2022 sebesar Rp 373,17 T.
“Ini adalah hal baik bagi pelaku ekonomi rakyat (UMKM) ditengah ketidakpastian global, ancaman krisis ekonomi, energi dan pangan sehingga ekonomi rakyat UMKM mampu bertahan, maju, berkembang dan jadi pilar utama ekonomi nasional. Namun yang lebih mendasar adalah penyaluran KUR 2023 sebesar Rp 460 T harus tepat sasaran (efektif) dan efisien, serta tidak boleh disalahgunakan jelang perhelatan nasional Pemilu 2024”, tegas Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed yang juga Ketua Umum APKLI di Jakarta
“Sampaikan hak rakyat hingga ke tangan rakyat. Dan jangan pernah mengambil hak rakyat walau sekecil apapun”, wejangan Gus Maksum Ponpes Lirboyo Kediri Jawa Timur kepada Ali Mahsun ATMO pada tahun 1994 atau 28 tahun yang lalu yang sangat relevan hingga kapan pun dalam perjalanan sejarah Indonesia.
Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) beserta 104 organisasi anggotanya menyambut baik plafon KUR tahun 2023 sebesar Rp 460 T. Berarti ada kenaikan dibandingkan plafon KUR Tahun 2022 sebesar Rp 373,17 T. Sebuah daya ungkit dan adrenalin yang cukup besar untuk kebangkitan ekonomi rakyat (UMKM) ditengah adanya ancaman global atas krisis ekonomi, energi dan pangan. Menjadi daya pengungkit ekonomi rakyat pasca 2,5 tahun dilanda dampak pandemi covid-19 untuk mampu bertahan, maju, berkembang, dan jadi pilar utama perekonomian nasional. Namun yang lebih mendasar adalan penyalurannya harus tepat sasaran (efektif) dan efisien.
“Tidak boleh disalahgunakan jelang pemilu 2024 dan atau untuk kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Oleh karena itu, KERIS beserta 104 organisasi anggotanya akan mengambil peran utama dalam penyaluran KUR 2023, serta mengawal dan mengawasinya bisa tepat sasaran,” tutur Ali Mahsun ATMO dokter ahli kekebalan tubuh alumni FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta putra asli pelosok kampung Mojokerto Jatim.
“Hak rakyat atas subsidi bunga KUR di APBN 2023 adalah sangat besar. Tentunya harus sampai ke tangan pelaku ekonomi rakyat (UMKM). Tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan- kepentingan kelompok tertentu, juga tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan politik praktis pemilu 2024,” pungkas Presiden Kawulo Alit Indonesia Ali Mahsun ATMO. (MG)
Komentar