Sempat Ingin DO karena Biaya, Alivia Jadi Wisudawan Terbaik Prodi Informatika

JAKARTA – Alivia Putri Zuhriah, mahasiswa asal Malang, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Program Studi Informatika Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.71.

Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Alivia yang mengaku tak menyangka akan meraih predikat tersebut.

“Saya tidak menyangka mendapat predikat terbaik di Prodi Informatika. Saya hanya mengusahakan apa yang saya bisa. Jadi ini merupakan kebanggaan bagi saya,” ujar Alivia pada Senin (24/02/2025).

Perjalanan akademik Alivia tidaklah mudah. Ia harus menghadapi tantangan besar dalam manajemen waktu, terutama karena juga berkuliah di Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Brawijaya.

“Tantangan terbesar saya ada di manajemen waktu karena di satu sisi saya juga mengambil kuliah di Universitas Brawijaya. Saya harus menyelesaikan tugas dan ujian dengan baik di kedua kampus,” ungkapnya.

Selain itu, kendala finansial hampir membuat Alivia harus menghentikan studinya di UICI. Pada semester awal, ia sempat memutuskan untuk drop out (DO) karena biaya kuliah yang sulit ia tanggung sendiri. Namun, dukungan dari UICI mengubah keputusannya.

“Saya dari semester dua ke tiga sudah dicarikan beasiswa oleh pihak UICI. Awalnya saya berencana DO karena masalah biaya, tetapi setelah berkonsultasi dengan akademik, keuangan, dan dosen pembimbing Pak Dadan, saya diminta mengajukan beasiswa. Akhirnya saya mendapatkan beasiswa dari Dr. Syahrir. Karena UICI sudah berusaha membantu, saya merasa harus menyelesaikannya,” katanya.

Perjuangan Alivia dalam menyelesaikan studi juga sempat diwarnai dinamika pekerjaan. Saat awal kuliah, ia mendapat dukungan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Namun, ketika memasuki semester dua, ia keluar dari perusahaan dan harus menanggung sendiri biaya kuliah. Di saat yang hampir bersamaan, ia juga diterima di Universitas Brawijaya melalui jalur SBMPTN.

“Saya sangat terkesan dengan perkuliahan yang berkaitan dengan data science. Dengan latar belakang pendidikan di SMK yang lebih banyak belajar pemrograman website dan mobile, saya merasa mata kuliah ini memberikan wawasan baru,” katanya.

Terkait manajemen waktu, Alivia selalu berusaha mengatur prioritas dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. “Saya mengambil mana yang lebih prioritas. Dari segi deadline, itu yang saya kerjakan terlebih dahulu,” ujarnya.

Ke depan, Alivia berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, meskipun ia masih mencari beasiswa untuk mewujudkan impiannya. Baginya, nilai akademik memang penting, tetapi integritas dan sikap yang baik lebih utama.

“Nilai memang penting, tetapi attitude lebih segalanya. Tidak menjatuhkan orang lain, memiliki integritas, serta simpati dan empati terhadap sesama itu jauh lebih berarti,” tuturnya

Dukungan keluarga menjadi salah satu faktor utama yang menguatkannya dalam menempuh pendidikan

“Keluarga saya selalu mendukung, memperhatikan, dan mendidik saya dengan baik, meskipun secara material mereka tidak bisa memberikan secara maksimal,” ulasnya menutupi. (MG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *