Jurnal Realitas.com, Pematangsiantar | Proyek pekerjaan pemadatan dan peningkatan jalan yang pengerjaannya terindikasi asal jadi alias tidak sesuai bestek (spesifikasinya) di jalan Linggarjati, Kelurahan Merdeka, Siantar Timur, akhirnya menghasilkan lubang besar mirip kubangan kerbau.
Berdasarkan informasi dari beberapa warga sekitar jalan Linggarjati, saat ditemui pada Kamis (2/11), bahu jalan yang mirip kubangan kerbau itu, merupakan proyek peningkatan jalan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Siantar.
“Peningkatan jalan ini kerjaan proyek Dinas PUPR Siantar. Gak tau kami, apakah kegiatannya sudah selesai atau belum. Karena pemadatan mengalami penurunan saat datang hujan, yang membuat bahu jalan itu mirip kubangan,” ujar Purba.
Ditambahkannya, proses pemadatan/ pengerasan bahu jalan itu pakai alat berat stonewalls milik Pemkab Simalungun sudah dua kali dilakukan. Karena pemadatan tidak disiram air, maka pemadatan pun mengalami penurunan.
Sehingga di sejumlah titik, bahu jalan dalam rangka pelebaran badan jalan mencekung kedalam dan mirip kubangan setelah diguyur hujan. Itu juga akibat tidak dilaksanakannya pengerjaan pondasi.
Donlikut Tampubolon selaku oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan tersebut, yang coba dimintai keterangannya tak merespon walau nada panggil selulernya aktif. Diduga proses realisasi proyek tersebut penuh dengan penyimpangan.
Sebelumnya, ketua panitia lelang proyek Dinas PUPR Siantar, Erika Purba terkait tahapan atau progres maupun teknis pelaksanaan kegiatan minta untuk mengkonfirmasi PPK ataupun PPTK (MBPS/HNC/TIM)
Komentar