Jurnalrealitas.com Jakarta – Tim gabungan TNI-Polri yang sedang menyisir lokasi di hutan atau kebun luar perkampungan di lembah Kampung Tamanjeka Desa Masani Kec. Poso Pesisir Kab.Poso, Sulawesi Tengah, menemukan dua jenazah dalam kondisi mengenaskan dalam satu lubang Selasa, (16/10/2012).
Dua jenazah yang ditemukan dipastikan adalah dua anggota polisi yang dinyatakan hilang sejak 8 Oktober 2012.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Agus Rianto mengatakan, dua jenazah ditemukan lewat petunjuk helm berwarna hitam merk INK yang dikerubunin lalat. Tim gabungan yang sedang menyisir lokasi melihat helm tergeletak. Tak jauh dari situ ada gundukan tanah dibawah tumpukan kayu bekas, seperti galian baru ditutup. Selanjutnya temuan ini dilaporkan untuk ditindaklanjuti Brimob, Polres, TNI.
Sekitar pukul 16:30 WITA pihak kepolisian tiba di TKP, dan dilakukan penggalian gundukan baru tersebut, alangkah kagetnya, setelah digali terlihat ada tangan Mayat. Akhirnya penggalian dilanjutkan dan ditemukan 2 orang mayat yang disimpan dalam satu lobang dengan posisi kepala menghadap ke utara dan satu kepala mengahadap ke barat.
Kedua polisi adalah Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman, anggota Polres Poso dan Polsek Pesisir. Saat ditemukan dengan luka memar sekujur tubuh, dan luka gorok dileher kedua korban.
Sekitar pukul 17.30 WITA kegiatan penggalian selesai dan dan mayat dimasukkan ke kantong mayat untuk dilakukan otopsi di RSUD Poso.
Dari penyisiran di sekitar lokasi kejadian banyak ditemukan titik persembunyian yang tersamar dengan ilalang-ilalang dipinggir poros jalan Tamanjeka dan selongsong peluru, diduga kuat lokasi itu pernah dijadikan tempat latihan militer kelompok teror Laskar Jamaah Ansharut Tauhid juga berdiam di wilayah tersebut. (Tim)
Komentar