JURNALREALITAS.COM, KISARAN – Slogan dari PT. BANK RAKYAT INDONESIA yang selalu diumbar-umbar yakni “Melayani Dengan Setulus Hati” tak ubahnya hanya berupa slogan dan tulisan semata. Jika tak dipresentasikan dengan baik, maka slogan tersebut akan menjadi sebuah tulisan yang tak punya makna, kosong ibarat benda mati.
“Faktanya salah satu cabang Bank BRI kota kisaran yang beralamat di Jln. Wahidin Kab. Asahan, dinilai masih belum memberikan pelayanan seperti yang diharapkan sesuai dengan slogan tersebut.
Pernyataan ini diungkapkan oleh seorang nasabah Bank BRI cab, kota kisaran yang merasa kecewa dengan pelayanan mereka. Seperti diuraikannya, bahwa Ia sangat kecewa atas pelayanan bank BRI cab kota kisaran, yang selalu mengumbar janji kepadanya terkait dengan status permohonan penambahan pinjaman modal usahanya yang Ia ajukan sejak bulan April / Juli 2012. Permohonannya tersebut hingga saat ini belum juga ada kabar berita kejelasannya.
“Permohonan bapak sedang kami proses”, kata-kata inilah yang selalu diucapkan oleh pegawai bank BRI, dari sekian kali Ia menanyakan status permohonannya tersebut. Bahkan pegawai Bank BRI pun telah berungkali menjanjikan hari dan tanggal tentang kepastian dari permohonannya itu.
“Jika dihitung-hitung mungkin sudah ada sampai 10 kali pegawai bank BRI berjanji kepada saya, namun tak satupun janjinya ditepati”, katanya dengan raut wajah kecewa. Atas kejadian ini dirinya juga merasa sangat dipermainkan oleh pihak Bank BRI cab. Kota Kisaran.
Seperti pada pemberitaan sebelumnya dimedia ini yang berjudul “NASABAH KECEWA DENGAN PELAYANAN BANK BRI CABANG KISARAN” dimana saat itu nasabah mengungkapkan kekecewaanya kepada wartawan atas pelayanan Bank BRI cab, kota kisaran. Saat itu nasabah mengatakan bahwa pada tahun 2011, Ia mengajukan permohonan pinjaman modal usaha kepada bank BRI dengan agunan berupa lahan perkebunan kelapa sawit. Dengan persyaratan yang sudah terpenuhi, Bank BRI pun menyetujui permohonan Pinjaman Modal Usahanya sebanyak Rp.200 jt, namun seiring waktu pembayaran angsuran pinjaman yang sudah berjalan lebih kurang 1,5 tahun dapat terpenuhi dengan baik tanpa adanya tunggakan.
Lalu pada bulan Juni 2012, ia kembali mencoba mengajukan permohonan penambahan pinjaman modal untuk usahanya. Dan atas permohonannya tersebut pihak bank BRI cab, Kota kisaran menjelaskan bahwa permohonan dapat dilakukan dengan persyaratan, jika penambahan pinjaman modal diatas 100 jt maka nasabah harus menambah surat agunan. Dan atas persyaratan yang diminta oleh Bank, Ia dapat memenuhinya dan saat itu pegawai Bank BRI berinisial MR berkata, dibutuhkan waktu paling lambat satu bulan untuk pencairan dana pinjaman tersebut.
Namun hingga berita ini dimuat, hingga saat ini nasabah masih menunggu konfirmasi dari pihak Bank BRI Cab. Kota Kisaran. Terakhir kali pihak Bank menjanjikan bahwa sekitar tanggal 7 s/d 10 Desember 2012 yang lalu, permohonan pinjaman nasabah sudah bisa dicairkan, tapi karena pencairan dana baru bisa dilakukan setelah adanya persetujuan dari pimpinan bank BRI cab, kota kisaran yang saat itu sedang dinas ke luar kota.
Ironisnya, sampai dengan tanggal yang sudah dijanjikan tersebut, pihak Nasabah tetap saja belum menerima jawaban dan klarifikasi dari pihak Bank BRI Cab.Kisaran. ADA APA?
(MB)
Komentar