BOGOR – Indonesia dituntut mencetak 100 juta ekonomi rakyat UMKM yang kompetitif dan unggul sebagai prasyarat sukses menjemput puncak bonus demografi 2030 dan transformasi jadi negara maju 2045. Ketika gagal akan terjadi malapetaka di negeri ini. Pengangguran dan kemiskinan membludak dimana-mana bahkan kelaparan massal jadi ancaman serius eksistensi NKRI. Tentunya kita semua tidak ingin hal terbut terjadi. Oleh karena itu ekonomi rakyat UMKM harus dikelola dengan baik dan benar, fokus dan totalitas melalui satu rumah, satu data integrasi dengan pendampingan dari hulu hingga hilir.
“Ekonomi rakyat UMKM harus dikopelkan dengan industri, investasi dan hilirisasi. Disinergikan dan dikolaborasikan dengan pemerintah dan swasda baik dalam negeri maupun global, serta didukung teknologi dan digitalisasi tepat guna. Lebih dari itu, negara harus hadir totalitas berpihak ke ekonomi rakyat UMKM”, tegas Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia, dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed sebelum gelar Deklarasi Puncak Bogor Jawa Barat pada Sabtu (28-12-2024)
“Pada hari ini Sabtu 28 Desember 2024 di Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor Jawa Barat, selaku pribadi, warga negara dan bangsa Indonesia, serta sebagai Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia (APKLI-P), Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) terpanggil Ibu Pertiwi untuk mensukseskan Indonesia menjemput puncak bonus demografi 2030 dan transformasi jadi negara maju 2045 yang mensyaratkan adanya 100 juta ekonomi rakyat UMKM yang kompetitif dan unggul, sehingga keadilan dan kesejahtetaan, masyarakat adil dan makmur, serta negara maju dan adidaya bisa terwujud atas kehendak dan ridho Tuhan YME., Allah SWT. Untuk itu pada hari ini kita gelar Deklarasi Puncak Bogor Jawa Barat menghadirkan BADAN EKONOMI RAKYAT INDONESIA (BeRI)”, ucap Ali Mahsun ATMO yang juga Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI).
Atas nama Allah SWT., Dengan selalu mengharap anugerah, kehendak dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, serta didorong keinginan luhur menggapai cita-cita besar bangsa Indonesia terwujudnya masyarakat adil dan makmur, serta negara maju dan transformatif, dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim Deklarasi Puncak Bogor Jawa Barat Sabtu 28 Desember 2024 menghadirkan: BADAN EKONOMI RAKYAT INDONESIA disingkat BeRI. Yaitu satu (1) rumah satu (1) data integrasi mencetak 100 juta ekonomi rakyat UMKM yang kompetitif dan unggul guna mensukseskan Indonesia menjemput puncak bonus demografi 2030 dan transformasi jadi negara maju 2045, serta Indonesia swasembada pangan 2027/2028. Atas nama Kawulo Alit, PKL dan UMKM Indonesia, dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed Ketua Umum APKLI-P, Ketua Umum KERIS dan Presiden KAI.
“Atas nama Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, bismillaahirrahmaanirrahiim Piagam Deklarasi Puncak Bogor Jawa Barat Sabtu 28 Desember 2024 Menghadirkan BADAN EKONOMI RAKYAT INDONESIA (BeRI) saya tanda tangani. InsyaAllah apa yang diniatkan, diharapkan dan dicita-citakan diijabah Tuhan YME., Allah SWT, ” pungkas Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998 dan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarit PBNU 20002005. (Megy)
Komentar