JURNALREALITAS.COM, TANJUNG BALAI – Terkait dengan aksi protes yang dilakukan oleh massa WAHAPI (Wahana Anak Pinggiran) di depan Kantor DPRD kota Tanjung Balai hari ini, Rabu (24/10/2012), ketua DPRD kota Tanjung Balai H. Romaynoor, SE menerima secara langsung kehadiran mereka.
Terkait hal ini, Romaynoor mengatakan, Ia telah memerintahkan Komisi B DPRD Tanjung Balai untuk segera melakukan investigasi langsung kelapangan untuk mencari tau kebenaran atas keluhan dari pedagang pasar Bahagia dan tuntuan Massa Wahapi.
Dipihak lain yakni Walikota Tanjung Balai Thamrin Munthe menyangkal telah melakukan konspirasi dengan jajarannya. Ia mengaku bahwa hal itu tidaklah benar. Menurutnya pihak pemko tidak pernah melakukan konspirasi dengan pihak lain, termasuk bawahannya apalagi dengan para keluarga dari pejabat pemko yang saat ini Ia pimpin untuk membeda-bedakan harga dan penempatan bagi para pedagang di pasar Bahagia.
“Tidak benar yang dikatakan mereka, saya tidak pernah membagikan kios/lapak kepada keluarga saya maupun orang dekat saya. Tidak ada jatah lapak/kios untuk keluarga saya. Begitu juga dengan para pejabat di Pemko Tanjung Balai lainnya, tidak ada jatah itu, katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan kota Tanjung Balai Drs.Syafaruddin mengaku bahwa dirinya tetap meminta petunjuk dari atasannya dalam mengambil setiap kebijakan termasuk untuk penempatan para pedagang di pasar Bahagia.
Syafaruddin juga menyangkal tuduhan para pedagang.
“Tidak benar jika para pedagang di pasar Bahagia yang mendapat lapak adalah keluarga saya ataupun keluarga dari para pejabat lain dari jajaran Pemko Tanjung Balai, katanya. (MB)
Komentar