JURNALREALITAS.COM, BANTEN – Gendis jadi ungkapan atau kata Yang Sudah Sangat Akrab di Telingan Kita dan menjadi kata yang Bermakna Manis Saat kita dengar dan kayaknya Semua Orang Pernah Mendengar Kata GENDIS.
GENDIS dalam Bahasa Jawa artinya Manis atau Gula. GENDIS sering digunakan sebagai Nama atau Panggilan Untuk Anak Wanita Jawa, Yang Artinya Cantik atau wanita yang Berkarakter Baik & Lembut.
“GENDIS di Zaman Now ini GENDIS Bukan Hanya Sebuah Nama Wanita Jawa tapi Nama Dari Yayasan Kami,” ungkap Sukamto Setijoharsono sambil Menyiapkan Kegiatan Berbagi Tajil di Bulan Ramadhan Pada Jumat (29-04-2022)
Ditengah Kesibukan Persiapan Program GENDIS Berbagi Tajil dibulan Ramadhan yang dilakukan yaitu Di wilayah Pinang Graha Bunga, Tangerang – Banten Pada Sore hari ini (29 April 2022) menjelang waktu berbuka. Sukamto Setijoharsono yang Biasa di Panggil Papi Anggoro Menjelaskan Tentang Organisasi atau Yayasan Gendis.
“Kata Gendis dalam Organisasi atau Yayasan adalah Singkatan dari GENERASI DERMAWAN INSAN SEJAHTERA yang Kita Singkat Jadi GENDIS. Kenapa, Karena Kami Ingin Nama Yayasan Kami Mudah untuk di Ingat dan Mampunya Makna Yang Baik yaitu Bermakna Karakter Yang Baik dan Lemah Lembut, dan kepanjangan Gendis itu Sendiri Yaitu Generasi Dermawan Insan Sejahtera bermakna Semua Generasi, khususnya Generasi Penerus menjadi Generasi yang Dermawan, artinya Generasi Yang Mampu, Makmur dan Peduli untuk selalu Berbagi Kepada Sesama dan Alam dan Insan Sejahtera Bermakna Bahwa Hampir dari Kita Semua Pasti Mempunyai Cita-cita Menjadi Insan Yang Sejahtera yaitu Insan Yang Sehat, Bahagia dan Mampu Untuk Bermanfaat Bagi Hidup dan Berkehidupan, Untuk Sesama dan Semesta,” katanya
Jadi bisa Kami Simpulkan dan Sudah Kami Sepakati Bersama serta menjadi Komitmen Yayasan Kami bahwa Kami adalah Generasi yang Berkarakter Penuh Kasih Sayang, Lemah Lembut (Asah Asih Asuh) dan Dermawan untuk mewujudkan diri Kami dan Kita Semua sebagai Insan yang Sejahtera, yang mampu meneruskan Estafet dari Generasi ke Generasi yang Saat ini dan yang Akan datang.
Ninik salah satu pengurus Yayasan GENDIS menambahkan bahwa Saya , Lusi Beserta Rekan-rekan Gendis Memulai Kegiatan Gendis Berbagi Tajil & Jumat Berkah ini mulai dari awal ramadhan sampai Akhir Ramadhan. Khusus Jumat Berkah Bahkan Kita Yayasan GENDIS Sudah Rutin Melakukannya sejak awal berdirinya Yayasan GENDIS.
Bedanya Jumat Berkah di Bulan Ramadhan ini kita Membagikannya Saat Menjelang Berbuka atau Menjelang Magrib. Kami Membagikannya Kepada Masyarakat Yang Benar-benar Membutuhkan. Lain dengan Tajil kita Berbagi Tajil Kepada Siapa Saja para Pengendara dan Pejalan Kaki Yang membutuhkan makan atau minum untuk sekedar membatalkan puasa.
“Selama Bulan Puasa Ramadhan tahun 2022 ini Kami bersama Semua Rekan – rekan dari Yayasan GENDIS sudah Melakukan 2 Kali Dalam Program GENDIS Berbagi Tajil Ramadhan dan Program Rutin Gendis Setiap Minggu pada Hari Jumat adalah Jumat Berkah,” ujar Ninik dan Lusi.
Kali Sore Hari ini Kami Gendis Berbagi Tajil dilakukan di wilayah Pinang, Graha Bunga dan Sebelumnya Yayasan Gendis Berkolaborasi antar Komunitas Berbagi Tajil di wilayah Parung Serap, Tangerang Banten.
Sukamto Setijoharsono yang biasa dipanggil papi anggoro sebagai panggilan akrab di Yayasan Gendis merupakan Penasehat dari Yayasan Gendis. Papi Anggoro Menyampaikan bahwa Banyak Para Pendiri Yayasan Gendis mempunyai Harapan yaitu Kita Semua Benar-bbenar Generasi Yang Dermawan dan Insan Sejahtera Yang Mampu Memberikan Nilai-nilai Luhur kebaikan kepada Siapapun dan Apapun di Dunia ini.
Papi Anggoro dan Rekan-rekan Yayasan Gendis Menutup Percakapan dengan Mengucapkan Salam Sinergi Kolaborasi Gendis Berbagi & Dermawan – GENDIS TETAP TERUS SEMANGAT BERBAGI BERSAMA UNTUK NEGERI. (Ade)
Komentar