JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Sembilan pejabat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Penyidik Madya dilantik sekaligus melakukan sumpah jabatan di Aula gedung utama BNN RI, Kamis, (29/04/2021).
Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut.
Beliau menyampaikan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi sekaligus sebagai bentuk penyegaran bagi pegawai di lingkungan BNN.
Adapun kesembilan pejabat yang dilantik yaitu sebagai berikut :
- Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H., M.Si. sebagai Kepala BNNP Bali.
- Drs. Mohamad Aris Purnomo sebagai Kepala BNNP Jawa Timur.
- M. Arif Ramdhani, S.I.K. sebagai Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang Deputi Bidang Pemberantasan.
- Dr. Benny Gunawan, S.H., M.H. sebagai Kepala BNNP Jawa Barat.
- Drs. Purwo Cahyoko, M.Si. sebagai Kepala BNNP Jawa Tengah.
- Wisnu Andyana, S.S.T.Mk. sebagai Kepala BNNP Kalimantan Timur.
- Drs. Iman Sumantri, M.Si. sebagai Direktur Informasi dan Edukasi Deputi Bidang Pencegahan.
- M. Ridwan, S.I.P. sebagai Kabag Umum BNNP Nusa Tenggara Barat.
- La Muati, S.H., M.H. sebagai Penyidik Madya Direktorat Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan.
Kepala BNN RI menghimbau kepada seluruh jajaran BNN pusat, BNNP dan BNNK untuk menjadikan Badan Narkotika Nasional sebagai organisasi yang dapat dirasakan manfaatnya sehingga dapat dicintai dan dipercaya oleh masyarakat.
Ditegaskan kembali oleh Kepala BNN RI tentang tagline War On Drugs menuju Indonesia Bersinar sebagai strategi kebijakan dalam 3 (tiga) pendekatan, yaitu : Kegiatan soft power approach melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, pascarehabilitasi, hard power approach melalui pemberantasan dan smart power approach melalui penggunaan teknologi informasi.
Dr. Petrus Reinhard Golose berharap 3 (tiga) pendekatan tersebut dapat mendorong kinerja BNN RI dan memberikan hasil yang signifikan dalam melakukan upaya. (tio)
Komentar