JURNAREALITAS.COM, JAKARTA – Terjadinya Insiden Penganiayaan Bocah hingga tewas terjadi di Kapal Motor Dharma Kencana 7 rute Surabaya-Makassar, pada Jumat (24-06-2022). Seorang bocah 12 tahun dilaporkan tewas usai dituduh mencuri HP milik salah satu penumpang. Diduga korban meregang nyawa setelah dianiaya, saat dalam perjalanan pelayaran dari Surabaya menuju pelabuhan Kota Makassar
Atas Insiden tersebut, Ketua Umum DPP IPPMI/ Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah, S.It, MM angkat bicara. Saat dimintai keterangan oleh awak media pada Minggu (26-06-2022) Rafik sangat mengecam perbuatan penganiayaan tersebut
“Kami mengecam hal tersebut dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tindakan tersebut yang telah menganiaya sampai tewas terhadap anak kemenakan kami asal Minang,” ujar Rafik juga TKN Jokowi ini.
“Jangan sampai terjadi kembali penganiayaan ini kepada bocah lain”, harap Rafik yang aktif di organisasi Forkami (Forum Komunikasi Maritim Indonesia)
“Dilihat dari segi program pemerintah, bahwasanya ini sangat mencoreng kegiatan maritim. Kami minta Kapal Motor Dharma Kencana dicabut ijinnya. Karena lengah melakukan pengawasan kepada penumpang,” tutup Rafik Alumni STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) Jakarta. (MG)
Komentar