JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – KERIS atau Komite Ekonomi Rakyat Indonesia Semesta selalu berada ditengah, merangkul semua kekuatan, memajukan semua organisasi usaha dan ekonomi rakyat yang hari ada diseluruh tanah air. Menyatukan langkah, memperkokoh kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar pimpinan organisasi usaha dan ekonomi rakyat, aehingga kekuatan dan potensi ekonomi rakyat kita, kekuatan petani, nelayan, pedagang, buruh, TKI, sopir, ojek, becak, pemulung, home industri, pegiat seni dan budaya, serta pelaku ekonomi rakyat lain mampu kita satukan, kita agegrasikan untuk terkelola secara baik, benar dan profesional.
Ketua Umum KERIS dr.Ali Mahsum Atmo, M.Biomed mengatakan dalam sambutannya
“Saya haqqul yakin 65 juta UMKM akan berkembang maju dan unggul, serta menjadi pilar utama kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dan negara kita. Oleh karena itu, pada KONGRES I EKONOMI RAKYAT, Kamis, 24 Maret 2022 di Jakarta telah ditetapkan bahwa segenap dan seluruh kekuatan ekonomi rakyat akan kita agregasikan, kita satukan dan dikelola secara profesional melalui HOLDING EKONOMI RAKYAT KERIS”, tegas dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed pada BUKBER bersama Laksdya TNI Purn M. Jurianto dan Hj Lily Wahid, Rabu (06-04-2022) di Jakarta.
“Mari kita bersama-sama untuk selalu berada ditengah merangkul semua kekuatan baik dalam maupun luar negeri diperuntukan demi dan untuk kemajuan ekonomi rakyat”
Selaku Ketua Umum/Formateur Terpilih KERIS yang diberi kewenangan untuk menentukan beberapa hal instrument di Komite Ekonomi Rakyat Indonesia Semesta (KERIS) pada hari ini Rabu 6 April 2022 di Jakarta, saya ingin menyampaikan: Dengan mengucap bismillaahirrahmaanirrahiim, dengan selalu mengharap kehendak dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Saya tetapkan: (1). Sdr. Hery Haryanto Azumi, S.Ag., MM. sebagai CEO Holding Ekonomi Rakyat KERIS. (2) Ibu Hj Lily Wahid sebagai Ketua Dewan Pembina Nasional KERIS, (3). Bapak Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Mochammad Jurianto, SE., MM. sebagai Ketua Dewan Penasehat Nasional KERIS, dan, dan, (4) Susunan Dewan Pengurus DPP KERIS 2022-2027 akan saya sampaikan ke seluruh rakyat dan pemangku di republik bersamaan dengan Peluncuran Holding Ekonomi Rakyat dan Media Center’s KERIS minggu depan.
“Intinya adalah DPP KERIS mewakili seluruh organisasi usaha dan ekonomi rakyat, organisasi bantuan hukum dan perlindungan konsumen/produesn, serta organisasi media massa,” pungkas Ali Mahsun Atmo, Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998.
Dalam sambutannya, Hery menerima dengan baik amanat tersebut dan siap berkolaborasi dengan semua pihak, pemerintah maupun swasta, dalam dan luar negeri, pribumi maupun non-pribumi dan semua entitas masyarakat yang memiliki concern dalam pengembangan ekonomi rakyat.
“Negara ini didirikan tidak oleh satu kelompok saja, tapi oleh semua elemen bangsa yang mencita-citakan kemerdekaan yang hakiki bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga pembangunan ekonomi pun juga harus dilakukan bersama-sama secara gotong royong dan berkeadilan,” jelas Hery yang juga pendiri Sustainable Actions Club ini.
Holding Ekonomi Rakyat ini, menurut Hery, akan menjadi kamar dagang dan industri ala rakyat sehingga arus bawah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari skenario pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional.
Hery menambahkan, tantangan terbesar yang dihadapi oleh KERIS hari ini adalah masalah data yang diperlukan untuk menjadi basis pemberdayaan. Semua asosiasi ekonomi rakyat yang tergabung di dalam KERIS musti memperkuat database sehingga memiliki ruang gerak konkret yang terukur.
“Sekitar 117 asosiasi dan organisasi yang tergabung dalam KERIS harus melakukan upgrading organisasi dan pelayanan sehingga benar-benar kehadirannya membawa dampak positif bagi anggotanya. Dan itu dimulai dengan data keanggotaan yang valid,” tegas mantan Wasekjen PBNU ini.
Menurut Hery, saat ini data belum menjadi sumber utama dalam pengambilan keputusan. Ketika berbicara data selalu terjadi perbedaan disebabkan oleh standar parameter dan sumber yang berbeda. Karena itu, perjuangan ekonomi rakyat harus dimulai dengan membangun database sehingga dapat menjadi rujukan dalam kolaborasi dengan berbagai pihak. Di samping itu, Hery juga menegaskan perlunya data center yang mandiri agar dapat menjaga kerahasiaan data komunitas-komunitas spesifik yang merupakan basis kekuatan utama ekonomi rakyat.
“KERIS membuat strategic planning sehingga dapat membuat milestone yang terukur dari waktu ke waktu. Strategic planning ini sangat penting bagi sebuah organisasi, dan saya bersedia berbagi pengalaman saya selama di militer dan bisnis untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi rakyat. Perencanaan strategis KERIS tentunya sinkron dengan rencana pembangunan nasional jangka Panjang, menengah mau pun jangka pendek”
“Target awal tentunya kita ingin semua temen-temen yang bergabung di KERIS ini mengalami kemajuan, mengalami suatu perubahan-perubahan kearah kemajuan, dengan pendapatan tentunya naik meskipun dalam situasi perekonomian nasional dan global belum memungkinkan. Jangka menengah jelas kita menuju sebuah ekonomi rakyat yang maju, sejahtera dan merata diseluruh Indonesia. Jangka Panjang kemakmuran kita berharap dari hilir ke hulu bisa kita capai”
“Saya yakin dengan kebersamaan ini insyaAllah kita bisa. Karena tujuan baik dan mulia ini mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT., tutur Ketua Wanhantas KERIS, Laksdya TNI. Purn. Dr. Mochammad Jurianto, SE., MM
Sedangkan Ketua Dewan Pembina KERIS Hj. Lily Wahid menekankan perlunya outreach dan silaturrahim agar kehadiran KERIS dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan pemerintah merasa terbantu.
“Saya bersedia fasilitasi dan memberikan rekomendasi agar KERIS bisa bertemu dengan pihak-pihak yang diperlukan untuk mendukung eksistensi KERIS di mata rakyat dan pemerintah,” pungkas cucu KH. Hasyim Asy’ari ini. (Megy)
Komentar