JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggora mengatakan akan terus membenahi motor listrik BL-SEV01 hingga mencapai titik kesempurnaan.
“Kami berencana akan menguji motor listrik ini di sirkuit Mandalika, kalau di Sentul kan sudah sampai dua kali. Pas yang kedua kali itu, kami sudah puas dengan hasilnya. Nah, kami ingin lebih jauh lagi menguji motor listrik ini sampai ke Mandalika”, ungkap Kasihi Hanggoro di Jakarta.
Motor listrik hasil garapan berkolaborasi Universitas Budi Luhur (UBL), LIPI Bandung dan Katros Garage itu akan diuji ketahanan baterainya yang diklaim mampu mencapai jarak tempuh 100 km untuk sekali pengisian penuh.
“Rencananya kami akan bawa tiga baterai yang akan gunakan nanti, jadi nanti kita tinggal ganti-ganti saja. Sekaligus menguji ketahanan baterainya apakah mampu digunakan untuk menempuh jarak 100 km,” ujarnya.
Diyakini bahwa perjalan dengan jarak yang jauh akan memberikan pelajaran yang baru bagi tim UBL untuk semakin menyempurnakan motor listrik bergaya sport karya anak bangsa ini.
Hanggoro juga mengakui, tidak menutup kemungkinan dalam pengujian nanti pasti akan banyak menemukan masalah dan masalah itu akan menjadi pelajaran yang penting untuk pengembangan ke depannya.
Sebagaimana diketahui, BL-SEV01 menggunakan motor listrik BLDC 96 Volt bertenaga 16 kW setara 26 DK. Sedangkan top speednya mampu mencapai 165km/jam.
Tenaga tersebut disuplay dari baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 ampere. Baterainya bisa kembali terisi penuh setelah melakukan pengisian daya selama 4 jam. (ym)
Komentar