JURNALREALITAS.COM, BALI – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengingatkan pengurus Motor Besar Indonesia (MBI) Bali dibawah kepemimpinan Ketua I Gede Agus Mahartika (Gde Maha), didukung Penasihat Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), mengemban tugas yang tidak ringan. Selain membawa anggota MBI Bali menjadi duta keselamatan berlalu lintas, juga harus ambil bagian sebagai pendongkrak sektor UMKM dan pariwisata Bali.
“Sosok Gde Maha dan Ajik Krisna banyak terlibat dalam pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan berbagai UMKM di Bali. Peran dan semangat tersebut harus ditularkan kepada para pengurus dan anggota MBI Bali lainnya. Sehingga klub otomotif tidak hanya sekadar tempat berkumpul dan bersenang-senang, melainkan juga memberikan dampak besar bagi pengembangan ekonomi masyarakat,” ujar Bamsoet dalam acara pelantikan pengurus MBI Bali 2021-2024, di Krisna Blangsinga, Bali, Jumat malam (26/3/21).
Turut hadir pengurus IMI Pusat antara lain Badan Pengawas Kombes Pol Syamsul Bahri, Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis dan Andrys Ronaldi, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri, Komisi Advokasi dan Hukum Rudy Kabunang, serta Komisi Sosial George Alexander.
Hadir pula Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Indra Jafar, Kasat PJR Ditlantas Polda Bali AKBP Leo Defretea, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, Kepala Kesehatan Kodam Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, Dandim Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro, Ketua IMI Bali Nyoman Seniweca, dan Ketua Umum Motor Besar Indonesia Rio Castelo.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, akibat pandemi Covid-19 yang memukul sektor UMKM dan pariwisata, menyebabkan perekonomian Bali pada tahun 2020 minus hingga 9,31 persen. Untuk membangkitkannya, selain memerlukan dukungan dari berbagai kalangan termasuk para anggota klub otomotif, juga perlu dukungan pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat Bali.
“Jumlah penduduk Bali sekitar 4,32 juta jiwa, yang sudah divaksin sampai dengan minggu ini sekitar 139 ribu jiwa. Untuk mencapai herd immunity, setidaknya 70 persen penduduk harus menerima vaksinasi, atau sekitar 3 juta jiwa. Sehingga dibutuhkan sekitar 6 juta dose vaksin. Informasi dari pemerintah provinsi Bali, ketersediaan vaksin Covid-19 di Bali baru sekitar 700 ribu dose .Masih butuh 5,3 juta dose vaksin lagi,” terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum dan Keamanan ini menambahkan, sebagai salah satu sumbangsih untuk masyarakat Bali, IMI akan segera membangun Bali Pecatu International Circuit, di lahan seluas delapan hektar di kawasan Pecatu. Bisa digunakan mengelar kejuaraan nasional hingga internasional gokart, motor underbone, drag bike, hingga MiniGP.
“Melalui Bali Pecatu International Circuit, IMI yakin olahraga otomotif di Bali akan semakin menggeliat. Tak berlebihan jika kehadiran sirkuit tersebut bisa dijadikan sebagai icon destinasi wisata olahraga Bali. Melengkapi destinasi wisata alam, budaya, hingga kuliner yang sudah dimiliki Bali,” pungkas Bamsoet. (mg)
Komentar