JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Badan restorasi Gambut dan mangrove (BRGM) menyatakan realisasi kegiatan rehabilitasi mangrove pada 2021 sampai Desember telah mencapai seluas 34,5 ribu hektar (Ha) dan sudah melibatkan sekitar 400 ribu tenaga kerja
Ir. Gatot Soebiantoro, M.Sc Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat mengatakan saat kegiatan Mangrove Week yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta mengatakan
“Diwaktu waktu yang sempit ini beliau (Mentri lingkungan hidup dan kehutanan Siti Nurbaya) menyempatkan diri dan mengapresiasi kegiatan bibit mangrove karena disini kami menjembatani program Pemerintah pusat untuk percepatan rehabilitasi mangrove ,disisi lain masyarakat di daerah sangat merespon kegiatan Mangrove ini sehingga kami mengapresiasi untuk menampilkan semua produk produk yang berkaitan dengan mangrove,” tutur Gatot
Selama 2021 hingga 2024 pemerintah menetapkan target rehabilitasi gambut seluas 1,2 juta hektar dan mangrove 600 ribu hektare
“Untuk tahun 2021 target rehabiltasi mangrove 33 ribu hektare yang artinya BRGM sudah melebihi target rehabiltasi mangrove,” ujar Gatot
Gatot juga mengatakan bahwa pelaksanaan rehabilitasi mangrove BRGM tahun ini melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan melibatkan masyarakat secara langsung .
Rehabilitasi mangrove ini diharapkan bisa memulihkan fungsi ekologis mangrove, sebagai pencegah abrasi, intrusi air laut.
“Juga dapat memberikan penghasilan tambahan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta menjaga tepi batas keutuhan negara Indonesia secara geopolitik,” tutupnya. (Lly)
Komentar