jurnalrealitas.com, JAKARTA – Keluhan warga terkait mampetnya saluran air yang ada di sepanjang Jl. Buaran Raya, Duren Sawit, yang selalu tergenang saat hujan turun mendapat perhatian dan respon cepat dari Walikota Jakarta Timur, Krisdianto.
Minggu (15/9), Walikota langsung terjun ke lokasi guna memastikan penyebab mampetnya saluran air tersebut. Walikota didampingi anak buahnya yakni petugas Sudin Kebersihan Jakarta Timur, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs. Arifin, MAP, Camat Duren Sawit, Lurah Duren Sawit dan Lurah Klender, petugas Satpol PP serta 200 warga sekitar langsung mengadakan kerja bakti.
Menurut Krisdianto dari hasil pengecekan, dipastikan jika penyebab mampetnya saluran yang memisahkan wilayah RW 014 Kelurahan Klender dan RW 015 Kelurahan Duren Sawit tersebut adalah akibat banyaknya tumpukan sampah, sehingga kerap menimbulkan genangan air saat turun hujan.
“Setelah dichek rupanya genangan air yang selalu ada di Jl. Buaran Raya setiap hujan turun disebabkan oleh saluran air kedua RW beda Kelurahan ini. Banyak sampah yang menumpuk dalam saluran air, ditambah dengan endapan lumpur didalam saluran air yang menyebabkan air tidak mengalir dengan lancar,” papar Krisdianto.
Krisdianto berpendapat, cukup sulit membersihkan sampah yang ada disaluran air tersebut karena saluran air banyak yang ditutup indrit indrit oleh pemilik toko maupun rumah warga disepanjang Jl. Buaran tersebut. Namun, Krisdianto telah mengerahkan petugas Satpol PP untuk membongkar indrit indrit tersebut, dan masalah lain penyebab tertutupnya lubang pembuangan air dikedua sisi jalan yang mengarah kesaluran air.
“Banyak lubang pembuangan air sudah tertutup lumpur dan sampah sehingga air hujan tidak bisa mengalir ke dalam saluran yang ada, maka terjadilah genangan air disepanjang Jl. Buaran Raya,” ujar Krisdianto.
“Kita akan normalisasikan saluran air mulai hari ini juga dengan membongkar indrit terlebih dahulu, sehingga saluran air ini dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Setelah dilakukan pembongkaran indrit oleh petugas Satpol PP dan pengangkatan sampah yang dibantu oleh warga nantinya akan diteruskan oleh Sudin PU Air untuk membenahi saluran air sepanjang Jl. Buaran Raya ini,” papar Krisdianto.
Krisdianto berharap agar warga sekitar mau bekerjasama menjaga saluran air agar digunakan sesuai dengan fungsinya, jangan lagi membuang sampah kesaluran air, tidak menutup saluran air dengan indrit, dan tidak mendirikan warung dagangan atau pos pangkalan ojek diatas saluran air. (Rys)
Komentar