JURNALREALITAS.COM, JAKARTA – Berawal dari audiensi Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Badan Usaha Milik Masyarakat (Perbumma) Adat Nusantara yang dipimpin oleh Ketua Umumnya Dadung Hari Setyo, dengan Ketua MPR RI Bambang Susetyo, dimana dalam pertemuan tersebut tercetus ide dan gagasan untuk mengembangkan kampung empat pilar.

Seiring dengan perjalanan waktu konsep kampung empat pilar berkembang dengan pengembangan Kota empat pilar, dan Kota Salatiga sebagai pilihan utamanya.

Salatiga sebagai kota empat pilarpun akhirnya disepakati setelah dilakukan kajian dan analisis serta pertemuan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perbumma Adat Nusantara Dadung Hari Setyo dengan Walikota Salatiga Yulianto.

Terkait dengan kegiatan pencanangan Salatiga sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perbumma Adat Nusantara saat diwawancarai awak media melalui sambungan handphone pada Rabu (31-03-2021) mengatakan,

“Dengan pencangan ini yang dilaksanakan pada 31 maret 2021 di rumah Dinas Walikota Salatiga. Kami mengucapkan Alhamdulilah puji syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kehendaknya acara dua pencangan ini dapat dilaksanakan dengan baik, dan kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua MPR RI H.Bambang Soesatyo, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, serta Walikota Salatiga Yulianto, dan dukungan dari Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pronowo”, tutur Masda

“Pencanangan Salatiga Sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili Nusantara sebenarkan kita dedikasikan kepada masyarakat kota Salatiga pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dan bukan semata mata untuk kepentingan serimonial”, ulas Masda

“Kami yakin konsep kota empat pilar MPR RI dapat diimplementasikan di masyarakat kota Salatiga, dan masyarakat Salatiga dapat mengembangkan dalam kehidupan sehari hari di masyarakat, dan menurut kami masyarakat Kota Salatiga lebih dapat menjadi contoh atau tauladan bagi masyarakat diluar Salatiga dalam membangun ekosisten nilai empat pilar, baik nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatian Republik Indonesia”

Kami yakin atas dicanangkannya Salatiga sebagai Kota Vanili Nusantara komitmen yang mempresentatasi arah pembangunan sebuah wilayah kota yang mengembangkan orientasi peningkatan kompetensi sumber daya manusia unggul di dalam pengembangan usaha pertanian vanili, yang dapat diharapkan mampu memberikan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan di masyarakat.

Insya Allah setelah pencanangan saat ini, Salatiga akan dikenal dengan potensi vanilinya oleh masyarakat umum baik di dalam dan diluar negeri. Kami menyadari proses tahapan Salatiga pencanangan kota empat pilar dan kota vanili nusantara membutuhkan waktu yang panjang, walaupun ada beberapa kendala dan hambatan karena berbagai persoalan khususnya pandemi covid 19 dan kesibukan yang sangat padat Ketua MPR RI H.Bambang Susetyo, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, dan Walikota Salatiga Yulianto acara pencanangan ini dapat terwujud.

Kami berharap pasca pencangan ini segera ada langkah yang strategis dan sinergis, Perbumma Adat Nusantara selalu siap bersinergi dan berkolaburasi disetiap aktifitas dan kegiatan serta perumusan implementasi pelaksanaan program lanjutan.

“Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya pencangan ini, semoga apa yang kita buat selalu bermanfaat bagi masyarakat kota salatiga dan masyarakat luas”, tutup Masda. (mg)